Thursday, February 25, 2010

Script untuk mengubah ukuran ( resize ) gambar menggunakan javascript

Di sini saya akan mencoba membahas bagaimana cara mengubah ukuran gambar menggunakan javascript. Karena script yang saya gunakan adalah javascript maka proses dari mengubah ukuran gambar ini tidak memerlukan local server, seperti php.

ukuran Gambar normal

Ukuran gambar di perkecil
Ukuran gambar di perbesar




Scriptnya seperti ni:




<html>

<head>

<title>mengubah ukuran gambar menggunakan javascript</title>

<script type="text/javascript">

var panjang;

var lebar;

var x = 0;

function bacaUkuran()

{

panjang = document.getElementById("gambar").width;

lebar = document.getElementById("gambar").height;

}


function tambahSize()

{

x++;

document.getElementById("gambar").width = Math.pow(2, x) * panjang;

document.getElementById("gambar").height = Math.pow(2, x) * lebar;

}


function kurangiSize()

{

x--;

document.getElementById("gambar").width = Math.pow(2, x) * panjang;

document.getElementById("gambar").height = Math.pow(2, x) * lebar;

}


function resetSize()

{

x = 0;

document.getElementById("gambar").width = Math.pow(2, x) * panjang;

document.getElementById("gambar").height = Math.pow(2, x) * lebar;

}

</script>

</head>

<body onload="bacaUkuran()">

<div align="center">

<h1>contoh mengubah ukuran gambar dengan javascript</h1>

<input type="button" value="perkecil" onclick="kurangiSize()" />

<input type="button" value="ukuran semula" onclick="resetSize()" />

<input type="button" value="perbesar" onclick="tambahSize()" />

<br/><br/>

<img id="gambar" src="Sunset.jpg"/>

</div>

</body>

</html>







Keterangan dari javascript di atas adalah :


var panjang;


var lebar;


var x = 0;


function bacaUkuran()


{


panjang = document.getElementById("gambar").width;


lebar = document.getElementById("gambar").height;


}




Buat 3 button/tombol, yang masing-masing namanya  perbesar, perkecil dan ukuran semula. Tombol “perbesar” di gunakan untuk memperbesar ukuran gambar 2 kali dari ukuran gambar seblumnya. Tombol “perkecil” di gunakan untuk untuk memperkecil ½ kali dari ukuran gambar sebelumnya. Dan tombol “ ukuran semulah digunakan untuk mengubah gambar ke ukuran aslinya.


Perhatikan Javascript di atas, bahwa variabel panjang dan lebar sengaja dibuat sebagai variabel global karena nantinya akan digunakan dalam proses perhitungan untuk setiap proses (perbesar ukuran dan perkecil ukuran). Apabila kedua variabel tersebut dibuat lokal dalam function bacaUkuran() maka nilai-nilainya hanya bisa dikenal dalam function tersebut saja.


Misalkan mula-mula panjang imagenya adalah x. Setelah diperbesar 2 kali maka panjang imagenya adalah 2x. Bila diperbesar lagi maka panjang imagenya menjadi 4x, dst. Secara umum panjang image setelah diperbesar n kali adalah 2nx. Bila n = 0, maka akan diperoleh panjang image mula-mula. Hal yang sama juga berlaku untuk lebar imagenya. Nah… ide ini bisa kita terapkan dalam bentuk script.


Perintah Math.pow(2, x) digunakan untuk menghitung 2x pada Javascript.


Perintah document.getElementById("gambar").width = Math.pow(2, x) * panjang; digunakan untuk mengubah panjang image yang tampil dalam browser menjadi 2x * panjang aslinya.


Sedangkan untuk memperkecil ukuran image, kita cukup melakukan decrement pada variabel x nya saja (x--). Misal mula-mula panjang image adalah x (20x) pixel, lalu diperbesar menjadi 2x (20+1x = 21x), lalu diperbesar lagi menjadi 4x (21+1x = 22x). Selanjutnya diperkecil, maka panjangnya menjadi kembali ke 2x (22-1x = 21x). Bila diperkecil lagi menjadi x (21-1x = 20x), dan bila diperkecil lagi menjadi 1/2 x (20 – 1x = 2-1x) dst.


Yang terakhir, untuk tombol ketiga (=) dimana bila tombol ini ukuran image akan direset menjadi ukuran aslinya. Idenya adalah dengan memberi nilai x = 0, untuk mendapatkan panjang dan lebar image aslinya. Bila nilai x = 0, dan panjang image aslinya x, maka 20x = x (sama seperti ukuran aslinya), demikian pula untuk lebarnya


[download script]

dasar-dasar HTML

Sebenarnya, dokumen HTML hanyalah sebuah dokumen teks biasa dan sebut sebagai Markup Language yakni bahasa yang mendukung kode penanda yang si sebut HTML yang di gunakan untuk mengatur format tampilan suatu dokumen. Kode ini di selipkan ke dalam teks HTML, berfungsi untuk mengontrol format dan layout dalam dokumen, menunjuk ke suatu hyperlink, dan lain-lain. Tag HTML ini menggunakan simbol khusus dan untuk menandakan suatu kode instruksi, simbol ini adalah kurung siku < dan >.

Hal yang harus di perhatikan adalah kode tag HTML ini taidak bersifat case-senditif artinya <body> sama dengan <BODY> ataupun <bOdY>. Pada umumnya banyak dari pemakai HTML menggunakan hufur besar dalam penulisan tag HTML sehingga kode-kode ini terlihat jelas, sehingga mempermudah proses pembacaan. Semua bagian HTML terdiri dari dua bagian logikal yaitu :

  • Bagian kepala (head). Secara umum, bagian kepala terdiri dari dokumen HTML berisi informasi umum mengenai dokumen.
  • Dan bagian badan (body) yaitu berisi dokumen yang sebenarnya.

Setiap dokumen HTML harus dimulai dan di akhiri dengan tag <HTML> yang mendeklarasikan suatu dokumen sebagai dokumen HTML. Sruktur dasarnya adalah sebagai berikut:



<html>
<head>
  <title>Judul</title>
 </head>
<body>
ISI WEB
</body>
</html>



Keterangan:

<html> ... </html>

Mendefinisika bahwa text yang berada di antara kedua tag tersebut adalah file HTML.

<head> ... </head>

Sebagai informasi tag header. Di dalam tag ini kita bisa meletakan tag-tag TITLE, BASE, ISIINSEX, LINK, SCRIP, STYLE dan META

<title> ...</title>

Sebagai titel atau judul halaman/form, digunakan sebagai identifikasi dokumen. Dokumen yang terletak dalam tag ini akan muncul pada bagian atas browser anda (pada title bar).

<body> ...</body>

Mendefinisikan teks beserta formatnya yang hendak di tampilkan sebagi isi halam web. Di dalam tag ini bisa di letakan berbagai page atribut seperti bgcolor, baground, text, dan lain-lain.
[download ebook]

Dasar-dasar javascript


Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa script pertama untuk web programing. Bahasa ini adalah bahasa web programing untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user.

Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi script-script dari javascript dan tentusaja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya(pada kenyataannya kompilator javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “java” (dengan nama javascript selalu di banding-bansingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkan di sisi user/client.

Javascript adalah bahasa web programing yang berbasis objek, artinya saat menuliskan javascript, anda menggunakan objek-objek bawaan atau objek-objek yang anda ciptakan sendiri. Javascript adalah bahasa yang “case-sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan hurus kecil, contoh variabel dan nama fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa java ataupun C, setiap intruksi di akhiri dengan karakter titi koma (;).

Sruktur dasar javasript

Program javascript di tuliskan pada file HTML (.html atau .htm) dengan menggunakan tag <SCRIPT>. Derati anda tidak perlu menulisakan program javaScript pada file terpisah dengan file HTML (meskipun anda bisa melakukanya).


Berikut adalah sintak umum penulisan javascript :

<script language=”JavaScript”>

//perintah javascript

</script>



Atribut language=”javascript” memberitahukan browser bahwa script yang anda tulis adalah javascript.

[Download ebook]