Friday, March 12, 2010

Tutorial Script PHP : Sistem Fungsi File pada PHP

sebelumnya saya pernah membahas bagaimana menghapus file dengan menggunakan script PHP, dan kali ini saya akan membahas sistem fungsi file yang ada pada script PHP.

lansung saja ya......

copy()
 <?php
$source = "c:/windows/music.mp3"; // lokasi file yang akan di copy
$destination = "c:/multimedia/music.mp3"; //lokasi file dimana akan di paste
copy($source, $destination); // mengcopy file dari source ke destination
?>
Script PHP di atas di gunakan untuk mengcopy file,.

rmdir()

 <?php
$folder = "c:/multimedia/"; // lokasi folder yang akan di hapus
rmdir($folder); // menghapus folder multimedia yang ada di c:/
?>
Script PHP di atas di gunakan untuk menghapus folder,.

file_exist()

 <?php
$file = "c:/multimedia/music.mp3"; //lokasi file yang akan di cek keberadaanya
if (file_exists($file))
{
echo "File $file ada";
}else{
echo "File $file tidak ditemukan";
}
?>

Script PHP di atas di gunakan untuk memeriksa keberadaan file,.

filesize()

 <?php
$file = "c:/multimedia/music.mp3"; //file yang ingin di ketahui ukuranya
echo filesize($file);
?>

Script PHP di atas di gunakan untuk mengetahui ukuran suatu file,.

rename()

 <?php
$Awal = "c:/multimedia/music.php"; // nama awal file
$Baru = "c:/multimedia/lagu.mp3"; // perubahan nama file
rename($Awal, $Baru); // mengubah nama file music.mp3 menjadi lagu.mp3 yang berada di c:/multimedia

Script PHP di atas di gunakan untuk mengubah nama file,.


semoga bermanfaat....

Tutorial Script Ajax : Test Ajax Browser Support

Sebenarnya Ajax bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru penggunaan standar yang telah ada. Dengan Ajax kita dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly dan interaktif pada aplikasi web kita. Ajax berbasiskan pada Javascript dan requestHTTP.

Ajax berbasiskan standart terbuka seperti:

  • Javascript
  • XML
  • HTML/XHTML
  • CSS

Kata kunci dari Ajax adalah obyek XMLHttpRequest. Obyek tersebut terletak di browser sehingga masing-masing browser memilki cara tersendiri untuk membuat obyek XMLHttpRequest. Salah satu parameter membuat aplikasi Ajax yang bagus adalah bagaimana program tersebut dapat berjalan dengan baik di semua browser, walaupun tiap browser memiliki cara yang berdeda. Internet Explorer menggunakan ActiveObject, sedangkan browser lain menggunakan bawaan JavaScript, yaitu XMLHttpRequest. Untuk membuat obyek tersebut tentunya kita harus mengecek terlebih dahulu browser apa yang digunakan.

Contoh membuat XMLHttpRequest dengan JavaScript:

testAjax.html



<html>
<body>
<script type="text/javascript">
function AJAXfunction()
{
var xmlHttp;
try
{
//Firefox, Opera 8.0+, Safari
xmlHttp=new XMLHttpRequest();
}
catch (e)
{
//Internet Explorer
try
{
xmlHttp=new ActiveXObject("Msxml2.XMLHTTP");
}
catct (e)
{
try
{
xmlHttp=new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");
}
catch (e)
{
alert("Browser Anda Tidak Support Ajax");
return false;
}
}
}
}
</script>
</body>
</html>


Script Ajax di atas pertama mendefinisikan vareabel xmlHttp untuk menampung XMLHttpRequest. Kemudian Script Ajax ini akan membuat obyek dengan XMLHttp=new XMLHttpRequest(). Script Ajax ini akan bekerja pada browser Firefox, Opera, dan safari. Jika gagal maka akan di buat xmlHttp=new ActiveObject("Msxml2.XMLHTTP") untuk Internet Explorer 6.0 ke atas, dan jika gagal lagi maka dicoba xmlHttp=new ActiveObject("Microsoft.XMLHTTP") untuk IE 5.5 ke atas. Dan apabila dari ketiga metode di atas tidak ada yang bekerja, brati browser user tidak mendukung Ajax maka akan muncul pesan "Browser Anda Tidak Support Ajax".

Bukti Penghasilan Dari Internet


Teknologi Internet sangat bermanfaat memberikan segala informasi dan dari mana saja informasi, semuanya dapat diperoleh melalui internet. Internet selalu memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pengguna internet itu sendiri.



Tidak semua yang ada di internet itu memberikan pengaruh yang baik terhadap pengguna internet, tergantung orang yang memanfaatkan informasi yang ada di